kedokteran, satu langkah pasti!

Kembali merefleksikan diri, mengapa menjadikan dunia kedokteran sebagai satu langkah pasti.

Teringat salah satu pertanyaan Imam Ghazali, “Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?”. Tak sedikit memang yang menjawab orang tua, guru, teman atau kerabat, ya, semuanya memang benar, namun satu yang paling dekat dengan kita adalah kematian. Sebab kematian adalah janji Allah, seperti yang tertuang dalam firman Nya “Setiap yang bernyawa (pasti) akan merasakan mati.” (QS Ali Imran [3]: 185).

Waktu terus berputar, hidup terus berlangsung, detik demi detik bergulir, semakin mendekatkan diri pada kematian. Tak pernah ada yang tau kapan masa itu muncul, boleh jadi kita masih bisa tersenyum hari ini, namun tidak untuk esok. Tak ada yang menjamin esok raga ini masih bernyawa. Paling dekat, sekaligus menjadi yang paling ditakuti dan dihindari kebanyakan orang. Pikiran lebih banyak terjejali dengan urusan hidup, berfikir tentang di mana kita akan kuliah, dimana kita akan bekerja, baju apa yang akan kita gunakan esok pagi, apa yang akan dimakan hari ini, dsb. Pikiran-pikiran seperti ini yang terkadang lebih sering dijadikan prioritas.

Terlintas di pikiran tentang kematian ketika sakit mulai mendera, musibah mulai menimpa, kecelakaan, penganiayaan, upaya pembunuhan terjadi dsb. Kematian linear dengan ketakutan untuk kebanyakan orang, dan disaat itulah fitrah nya mereka mencari penolong dari rasa takut yang mereka alami. Mereka rela menanggalkan harta,tahta, dan berbagai kepentingan lain untuk mempertahankan kehidupan.

Proses kematian banyak didahului dengan kesakitan, paling dekat kaitan nya dengan dunia kesehatan, kedokteran. Menjadi logis ketika akhirnya harapan akan hidup digantungkan kepada para pejuang kesehatan, terutama dokter sebagai pemegang tanggung jawab dan pengambil keputusan terbesar.

Menjadi seorang dokter berarti menghalalkan diri untuk menjadi tumpuan harapan di dunia akan ketakutan terbesar dalam hidup, yakni kematian. Pengejawantahan bentuk tawakal dan penyerahan diri sepenuhnya pada Allah swt. Menolong dan menjawab harapan orang-orang yang berada dalam ketakutan adalah sebuah kemuliaan. Kemuliaan itu terletak pada doa, dalam HR. Ibnu Majah dikatakan bahwa doa orang sakit makhbul seperti doanya malaikat. Doa itulah yang membesarkan para dokter, sederhana, dari ketulusan yang menumbuhkan. Ukuran nya bukan materi.

Kesakitan dan kematian, salah satu mozaik perenungan yang amat nyata bagi kita yang masih diberikan kesempatan hidup. Menjadi dokter sejatinya selalu diingatkan, bahwa dunia ini hakikatnya hanya tempat persinggahan, hanya sementara.

Tak hanya merefleksikan kematian, menjadi dokter sejatinya secara holistik mempelajari makna dan hakikat kehidupan. Belajar kompleksitas kehidupan, dari tataran sel, organ, tubuh, hingga sosial. Mengaplikasikan nya dalam pengenalan dan penjagaan diri, hingga manusia sekitar. Bicara ilmu kedokteran berarti bicara juga tentang perlindungan kehidupan. Mencoba mempertahankan kualitas kehidupan yang tinggi sampai waktu kematian yang ditentukan datang.

Mempelajari kehidupan, sejatinya menjadikan diri lebih mengenal Sang Pencipta kehidupan. Bergelut di dunia kedokteran, idealnya menjadikan diri semakin mengenal dan dekat dengan Allah swt, Sang Pencipta kehidupan, itu yang terpenting.

Tak hanya memberikan perlindungan kehidupan, ilmu kedokteran juga memberikan perlindungan keturunan, perlindungan pikiran, perlindungan kekayaan, dan lebih luas lagi perlindungan agama. Menjadi bagian dari dunia kedokteran berarti mewakafkan diri untuk senantiasa memberikan kebermanfaatan dalam berbagai aspek tersebut. Sungguh beruntung setiap kita yang dapat memberikan manfaat, seperti sabda Rasulullah saw yang tertuang dalam HR. Bukhari bahwa sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.

Profesi kedokteran membutuhkan kompetensi yang terintegrasi, mengkolaborasikan ilmu, seni, dan norma kemanusiaan secara proporsional. Menjadikan insan abdi di dalamnya harus memiliki dasar berpikir yang baik, sistematis, intuitif dan memiliki pendekatan sosial yang baik. Tak hanya concern dalam aspek fisik saja, namun mental dan sosial secara holistik menjadi keharusan yang perlu diperhatikan. Profesi kedokteran memang dapat memberikan kebahagiaan yang sangat bagi mereka yang berhasil diperbaiki kualitas hidup nya, namun tak jarang ketika akhirnya harus berteman dengan kesedihan, tatkala penurunan kualitas hidup, atau bahkan kematian. Kemampuan menyentuh hati adalah sebuah keniscayaan. Komunikasi hati ke hati, empati, penyamaan frekuensi pikiran diperlukan dalam setiap tahapan profesi ini, mulai dari penegakkan diagnosis, treatment, hingga penyikapan dari output perawatan dan pengobatan yang dilakukan. Cure and care dalam profesi ini menjadi sebuah keharusan.

Profesi kedokteran adalah profesi kebersamaan, baik dari segi kerja maupun figuritas performance setiap individu yang ada di dalamnya. Kebaikan dan keteladanan diri diperlukan, sebab kelalaian yang dilakukan personal dapat menimbulkan stigma profesi secara keseluruhan. Kebersamaan dalam kesejawatan menjadikan setiap kita terikat dalam satu kesatuan yang saling menumbuhkan idealnya.

Tak hanya sebagai agen penyembuh semata, dokter juga memiliki peran strategis sebagai agen pengubah dan agen pengembang bangsa ini. Peningkatan daya saing bangsa melalui intervensi terhadap sumber daya manusia nya, karena sehat tak hanya terbebas dari penyakit dan kelemahan saja, melainkan juga sempurna baik secara fisik, mental, maupun rohani yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

Merefleksikan diri dan dunia kedokteran berarti merefleksikan kehidupan dan kematian, merefleksikan kedekatan dengan Sang Pencipta, merefleksikan keunggulan komparasi melalui kompetensi integratif yang harus dimiliki, dan merefleksikan soliditas ikatan melalui kebersamaan dalam kesejawatan, serta merefleksikan kontribusi untuk bangsa.

Memilih kedokteran sebagai langkah pasti, idealnya berarti menjemput takdir sejarah melalui amal unggulan dan keutamaan dunia dan akhirat yang bisa kita peroleh di dalamnya.



• Teruntuk rekan seperjuangan, para dokter muda, proses yang telah dan sedang kita lalui memang panjang, jalani itu dengan sabar dan rasa syukur, kembali refleksikan diri bahwa jalan yang kita ambil penuh dengan kemuliaan :) , tetap semangat menjadi relawan kemanusiaan dalam misi pendidikan
• Teruntuk adik-adik yang sedang menjalankan pembelajaran pre klinik, nikmati prosesnya, dan siapkan bekal ilmu terbaik untuk diabdikan pada masyarakat, dan temukan berbagai bukti kebesaran Tuhan mu yang menciptakan dari setiap ilmu yang dipelajari.
• Teruntuk calon rekan sejawat, guru dan teladan kami, para dokter yang telah mengabdikan diri untuk bangsa. Jaga terus idealisme dan semangat memberi untuk umat, biarkan kami terus belajar dari keteladanan. Jemput keutamaan dunia dan akhirat yang terhampar.

Jadwal Imunisasi Rekomendasi IDAI



memberikan imunisasi adalah salah satu kompetensi dokter umum kelak, belajar tentang imunisasi lagi -mengingat ini hari2 terakhir di bagian anak- dan menemukan jadwal imunisasi 2011 yang baru dikeluarkan Ikatan Dokter Anak Indonesia. :)

semoga bermanfaat.

syarat donor darah

karena ditanya tentang syarat donor darah oleh adik angkatan di ITB, saya coba share juga ke khalayak ramai tentang syarat donor darah ya :) #tanggungjawabkeilmuan

Syarat-syarat Teknis Menjadi Donor Darah :

  • umur 17 - 60 tahun
    ( Pada usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat ijin tertulis dari orangtua. Sampai usia tahun donor masih dapat menyumbangkan darahnya dengan jarak penyumbangan 3 bulan atas pertimbangan dokter )
  • Berat badan minimum 45 kg
  • Temperatur tubuh : 36,6 - 37,5o C
  • Tekanan darah baik ,yaitu:
    Sistole = 110 - 160 mm Hg
    Diastole = 70 - 100 mm Hg
  • Denyut nadi; Teratur 50 - 100 kali/ menit
  • Hemoglobin
    Wanita minimal = 12 gr %
    Pria minimal = 12,5 gr %
  • Jumlah penyumbangan pertahun paling banyak 5 kali, dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya 3 bulan. Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum donor.

Seseorang tidak boleh menjadi donor darah pada keadaan:

  • Pernah menderita hepatitis B
  • Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah kontak erat dengan penderita hepatitis
  • Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah transfusi
  • Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah tattoo/tindik telinga
  • Dalam jangka waktu 72 jam sesudah operasi gigi
  • Dalam jangka wktu 6 bulan sesudah operasi kecil
  • Dalam jangka waktu 12 bulan sesudah operasi besar
  • Dalam jangka waktu 24 jam sesudah vaksinasi polio, influenza, cholera, tetanus dipteria atau profilaksis
  • Dalam jangka waktu 2 minggu sesudah vaksinasi virus hidup parotitis epidemica, measles, tetanus toxin.
  • Dalam jangka waktu 1 tahun sesudah injeksi terakhir imunisasi rabies therapeutic
  • Dalam jangka waktu 1 minggu sesudah gejala alergi menghilang.
  • Dalam jangka waktu 1 tahun sesudah transpalantasi kulit.
  • Sedang hamil dan dalam jangka waktu 6 bulan sesudah persalinan.
  • Sedang menyusui
  • Ketergantungan obat.
  • Alkoholisme akut dan kronik.
  • Sifilis
  • Menderita tuberkulosa secara klinis.
  • Menderita epilepsi dan sering kejang.
  • Menderita penyakit kulit pada vena (pembuluh darah balik) yang akan ditusuk.
  • Mempunyai kecenderungan perdarahan atau penyakit darah, misalnya, defisiensi G6PD, thalasemia, polibetemiavera.
  • Seseorang yang termasuk kelompok masyarakat yang mempunyai resiko tinggi untuk mendapatkan HIV/AIDS (homoseks, morfinis, berganti-ganti pasangan seks, pemakai jarum suntik tidak steril)
  • Pengidap HIV/ AIDS menurut hasil pemeriksaan pada saat donor darah.

selamat mendonor :)

sumber: www.palangmerah.org

Pernah mengalami gangguan tidur?

Mata sulit terpejam. Tubuh mulai merasakan lelah tapi kantuk tak kunjung datang. Coba mata ini dipaksakan terpejam, tapi tetap kantuk tak datang menghampiri, gelisah, hingga frustasi yang akhirnya malah menemani, padahal semangat, konsentrasi, dan mood yang baik serta emosi yang terkendali dibutuhkan untuk esok hari. Berhari-hari, bahkan hingga berminggu-minggu kondisi ini terus terjadi. Rasanya merindukan untuk bisa kembali tertidur seperti biasa.

Adakah kita pernah merasakan hal yang sama dengan ilustrasi diatas? Memiliki gangguan tidur seperti diatas merupakan gejala insomnia, atau gangguan tidur. Sulit untuk merasa ingin tidur, mungkin bisa lebih dari 30 menit untuk bisa merasakan tidur, sering terbangun dari tidur, dan ketika terbangun waktu terjaga nya bisa lebih dari 30 menit, dan bisa terbangun kembali pagi sekali dan sulit tidur kembali, sehingga mungkin waktu tidur bisa kurang dari 6,5 jam. Dan ketika terbangun, biasanya merasakan kelelahan di siang hari yang dapat mengganggu secara klinis atau gangguan dalam fungsi social, pekerjaan atau fungsi penting lainnya. Ya mungkin itu beberapa hal yang bisa dirasakan ketika kita mengalami insomnia.

Di Amerika, kurang lebih satu pertiga penduduk dewasa nya mengalami gangguan tidur, sementara di Indonesia gangguan tidur bervariasi. Insomnia ini lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria dengan rasio 3 : 2. Dan seiring dengan bertambahnya usia bertambah pula angka kejadian gangguan tidur.

Insomnia merupakan gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun. Insomnia merupakan sebagian dari gangguan tidur, tetapi keluhan ini adalah keluhan yang paling sering dari gangguan tidur. Beberapa gejala lain dari gangguan tidur adalah hipersomnia, yakni jumlah tidur yang berlebihan atau sering mengantuk yang berlebihan pada siang hari. Insomnia ini terbagi kedalam 3 jenis, yakni insomnia kronis, insomnia transien, dan insomnia jangka pendek. Insomnia transien terjadi dalam beberapa hari. Insomnia jangka pendek terjadi dalam beberapa minggu dan dapat kembali seperti biasa. Seangkan insomnia kronis terjadi lebih dari 3 minggu.

Insomnia ini bisa diakibatkan oleh banyak hal, bisa diakibatkan oleh kondisi medis, kondisi psikologis atau karena kondisi lingkungan. Kondisi medis yang dapat mengakibatkan insomnia, diantaranya seperti gangguan pada jantung seperti gagal jantung dan iskemia pada pembuluh koroner, stroke, kondisi degenerative, demensia, gangguan tidur karena gangguan CNS, hipotiroid, menopause, siklus menstruasi, kehamilan, dan hipogonadism, gangguan paru obstruktif, asma, Pickwikian sindrom (Obstructive sleep apnea syndrome), penyakit muntahan cairan lambung, gangguan pada darah , penggunaan obat seperti dekongestan, koritokosteroid, dan bronkodilator, serta kondisi lainnya seperti demam, nyeri dan infeksi. Sedangkan kondisi psikologis yang dapat mengakibatkan kondisi ini diantaranya seperti depresi yang dapat menyebabkan gangguan dalam REM (rapid eye movement), sindrom Post Trauma, obat-obatan psikotropika, pikiran yang membebani atau stress, serta tegang-cemas. Sementara itu kondisi lingkungan yang dapat mengakibatkan insomnia seperti kejadian yang mengancam nyawa atau kejadian yang memiliki stress tinggi, gangguan siklus tidur akibat waktu kerja yang tidak tetap (malam dan pagi), serta lingkungan yang bising, dingin, ataupun terlalu panas.

Untuk dapat mendiagnosis insomnia, diperlukan pemeriksaan terhadap beberapa hal, diantaranya pola tidur penderita, pemakaian obat-obatan, alkohol, atau obat terlarang, tingkatan stres psikis, riwayat medis serta aktivitas fisik.

Pengobatan dari keadaan ini bermacam-macam, tergantung penyebab atau etiologi nya, mulai dari medikamentosa (obat-obatan), bedah, untuk mengatasi penyakit yang menyertai, diet (menghindari makanan/minuman yang dapat mengurangi kantuk) , dan konsultasi dengan dokter.

Adapun beberapa tindakan non medis yang dapat dilakukan untuk membantu tidur, diantaranya berbaring lah di tempat tidur ketika benar-benar ingin tidur. Tetapi usahakan pada waktu yang sama ketika akan pergi tidur. Jangan menggunakan tempat tidur untuk aktivitas lain selain untuk tidur. Aktivitas lain seperti membaca, nonton TV, makan, telepon. Kebiasaan menggunakan ranjang untuk aktivitas lain membuat kebiasaan untuk terjaga ketika berbaring di ranjang. Pasang alarm untuk bangun pada waktu yang sama. Tanpa memandang lama waku tidur malam. Hindari tidur sekejap atau terlalu lama pada siang hari. Jangan minum alkohol beberapa jam sebelum tidur. Alkohol dapat membuat tidur gelisah. Jangan mengkonsumsi kafein atau obat mengandung kafein beberapa jam sebelum waktu tidur. Karena kafein sebagai stimulan, dapat meningkatkan denyut jantung sehingga tubuh dapat terjaga sepanjang malam. Jangan merokok beberapa jam sebelum tidur. Rokok mengandung nikotin yang dapat meningkatkan semangat karena berefek sebagai neurostimulan. Olahraga pada sore hari (6 jam sebelum tidur). Latihan peregangan otot atau jalan kaki secukupnya selama 20 menit. Hal ini akan meningkatkan metabolisme dan suhu badan, lalu akan menurun sekitar 6 jam kemudian yang berefek pada tidur yang nyenyak. Sediakan waktu transisi untuk tidur degan mengurangi tingkat aktivitas sebelum tidur, hilangkan rasa cemas akan pekerjaan yang belum selesai, hari esok dan pikiran lainnya. Melakukan akivitas dengan tenang dan santai. Membersihkan diri sebelum tidur, memastikan pintu telah terkunci, dan menyesuaikan pencahayaan lampu, supaya merasa aman dan nyaman pada saat tidur. Memastikan tidak ada cahaya terang atau suara yang dapat mengganggu dan pastikan suhu ruang tidur nyaman. Dan keadaan lapar atau setelah makan banyak dapat menghambat tidur. Bagaimanapun jika merasa lapar sebaiknya makan makanan kecil atau minum segelas susu hangat sangat tepat untuk mengatasi masalah ini.

Saatnya kita kenali penyakit Maag

Adik kelas saya mengeluh sakit perut, mual muntah, disertai diare setelah seharian gk makan disertai kehujanan. Di lain waktu, ketika konsultasi organisasi, adik kelas saya yang lain tiba-tiba merasakan sakit dibagian ulu hati nya dan langsung tak bisa melakukan aktifitas nya setelah sebelumnya makan nya tak teratur. Ketika turun bantuan medis bencana alam pun, di pagi hari teman saya merasakan sakit di bagian perutnya, dia merasakan perutnya kembung, dan tak membaik ketika dia coba buang air besar. Lain cerita dengan teman saya satu lagi, ia sering kali bersendawa depan umum. Ada apakah dengan mereka?? Pernahkah kita mendengar sakit maag atau radang lambung?? Beberapa kondisi yang digambarkan diatas merupakan gejala-gejala penyakit maag atau radang lambung, atau gastritis, atau tukak lambung.

Penyakit maag atau radang lambung, atau gastritis, atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut. Sakit ini memiliki beberapa tahapan, mulai dari penyakit maag ringan, maag sedang, maag kronis, hingga kanker lambung. Kebanyakan kita biasanya tergolong pada tahap ringan, yang jika dilakukan pemeriksaan akan terlihat asam lambung berlebih di bagian dinding. Untuk yang tergolong maag sedang, biasanya sudah muncul gejala seperti nyeri , sakit dan mual yang menyakitkan. Untuk maag kronis, intensitas nya lebih parah dibandingkan maag biasa, dan biasanya terjadi dalam jangka waktu lama (berbulan-bulan hingga bertahun-tahun). Dan untuk kanker lambung, biasanya berhubungan dengan mikroorganisme Helicobacter Pylori.

Penyakit ini banyak terdiagnosis pada pasien di usia pertengahan hingga orang dewasa dengan angka prevalensi sebesar 6-14 % pada pria dan 2-6 % pada wanita. Adapun penyakit ini terjadi karena faktor yang merusak pertahanan mukosa lambung lebih besar daripada faktor yang melindungi pertahanan mukosa lambung, hal ini bisa diakibatkan oleh pola makan yang tidak terarur sehingga terjadi produksi asam lambung yang berlebihan, makanan yang mengiritasi lambung (seperti makanan pedas atau asam), adanya mikroorganisme yang merugikan (Helicobacter Pylori), mengkonsumsi obat-obatan tertentu (seperti NSAID atau Kortikosteroid), atau sebab-sebab lainnya seperti mengkonsumsi alkohol, pola tidur yang tidak teratur dan stress, serta kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein.

Apa sajakah gejala yang dirasakan oleh orang penderita penyakit maag? Gejala-gejala yang dirasakan penderita meliputi nyeri di bagian epigastrik, ulu hati, nyeri kadang bertambah parah pada malam hari dan terjadi 1-3 jam setelah makan,perih, mual, muntah, perut kembung, sering bersendawa, kadang disertai sesak pada perut bagian atas.

Penyakit maag ini bisa disembuhkan tetapi tidak bisa sembuh total, maag adalah penyakit yang dapat kambuh apabila si penderita tidak makan teratur, terlalu banyak makan, atau sebab lain. Bagi penderita maag yang sudah parah, penyakit maag tersebut sangat berbahaya sekali dan dapat menyebabkan kematian. Untuk meredakan atau untuk menyembuhkan penderita dari penyakit ini, biasanya juga diperlukan obat.

Obat-obatan yang digunakan pada penderita penyakit ini terdiri dari beberapa kategori, diantaranya antasida yang akan menetralisir asam lambung, acid bloker seperti ranitidine yang membantu mengurangi produksi asam lambung, proton pum inhibitor seperti omeprazole yang akan menghentikan produksi asam lambung, atau cytoprotective agent seperti sukralfat yang akan melindungi jaringan mukosa lambung dan usus halus, dan antibiotik jika diperlukan (jika ada indikasi bakteri) seperti amoksisilin atau metronidazole untuk menghancurkan bakteri.

Selain dengan menggunakan obat-obatan, penyakit maag juga dapat dicegah dengan cara makan teratur, makan secukupnya, hindari makanan berlemak, berminyak, pedas atau asam, dan perbanyak makanan berserat, cuci tangan sebelum makan, tidak jajan sembarangan, hindari minuman yang mengandung alcohol, berhenti merokok, hindari obat-obatan yang dapat mengiritasi lambung, kurangi stress dan berolahraga lah secara teratur. Untuk penderita maag ringan, puasa juga dapat membantu proses kesembuhan, karena puasa akan mendisiplinkan diri dalam hal makan.

Jika medikasi dan supportive care ini gagal (terdapat pendarahan) dan setelah dilakukan endoskopi dan administrasi adrenalin pun gagal (masih terjadi pendarahan), maka dilakukan tindakan operasi. Pendarahan merupakan komplikasi yang paling sering pada penderita penyakit ini (terjadi sekitar 15-20% pasien) dan mengancam jiwa, komplikasi yang lain meliputi perforasi (pada 5 % pasien) dan obstruksi karena ulkus di pyloric (sebanyak 2 %). Adapun prognosis penyakit ini baik, apabila penderita segera melakukan pengobatan yang tepat disertai pola hidup yang baik, dan akan berbahaya jika penyakit ini dibiarkan begitu saja.


Yang perlu kita tahu tentang ‘Dysmenorrhea’

Wanita itu kemudian terkulai lemas, lalu tak sadarkan diri. Kami selaku tim medis akhirnya membawanya ke ruang perawatan di kampus. Lain cerita, di lain waktu, tiba-tiba teman wanita saya menghentikan langkahnya, kemudian hampir terjatuh lalu dalam posisi jongkok ia memegang bagian pinggang/panggul dan sekitaran perut bagian bawahnya nya. Suatu ketika pula, tiba-tiba saya mendapat telepon dari seorang teman, yang dengan panik menanyakan tentang kondisi adik perempuan nya yang tiba-tiba lemes, tampak kesakitan, menggigil, disertai mual.

Ya, ternyata itu semua terjadi dikarenakan sebuah kondisi yang dalam terminologi atau bahasa medis nya disebut dengan dysmenorrhea. Dysmenorrhea bisa diartikan dengan nyeri haid, rasa nyeri nya demikian hebatnya, sehingga terkadang memaksa penderita untuk beristirahat dan meninggalkan pekerjaannya untuk beberapa jam atau bahkan beberapa hari. Banyak teman-teman wanita saya yang harus meninggalkan kuliah nya karena kondisi ini. Prevalensi kejadian dysmenorrhea berkisar sekitar 25 % pada wanita dewasa, dan bisa mencapai 90 % pada remaja. Dysmenorrhea seringkali muncul setelah mengalami haid pertama (menarche), dan biasanya nyeri berkurang setelah menstruasi, namun pada beberapa wanita nyeri bisa terus dialami selama periode menstruasi.

Perlu diketahui bahwa dysmenorrhea terdiri dari 2 jenis, yaitu dysmenorrhea primer dan dysmenorrhea sekunder. Dysmenorrhea primer disebut juga dysmenorrhea esensial, intrinsik,atau idiopatik, yang pada jenis ini tidak ditemukan atau didapati adanya kelainan ginekologik yang nyata. Sifat rasa nyeri pada dysmenorrhea primer ialah kejang yang berjangkit-jangkit, biasanya terbatas pada perut bawah, tetapi dapat merambat ke daerah pinggang dan paha. Rasa nyeri dapat disertai rasa mual, muntah, sakit kepala, diare. Dysmenorrhea primer ini disebabkan karena gangguan keseimbangan fungsional, bukan karena penyakit organik pelvis. Penyebab gangguan ini diantaranya ialah karena faktor kejiwaan, faktor obstruksi kanalis servikalis, faktor endokrin/hormon (dengan memproduksi prostaglandin F2 alfa yang menyebabkan kontraksi otot-otot polos dan jika prostaglandin F2 alfa ini dilepaskan dalam peredaran darah, maka selain dismenorea, dijumpai pula efek umum, seperti diare, nausea, dan muntah), faktor alergi, atau faktor konstitusi (seperti anemia, penyakit menahun,dsb). Menstruasi yang menimbulkan rasa nyeri pada remaja hampir semuanya disebabkan dysmenorrhea primer.

Sementara yang kedua ialah dysmenorrhea sekunder atau ekstrinsik, rasa nyerinya disebabkan karena adanya kelainan pada daerah pelvis, misalnya endometriosis, mioma uteri, stenosis serviks, malposisi uterus, penyakit radang pelvis, neoplasma ovarium atau uterus dan polip uterus, atau adanya IUD. Dysmenorrhea sekunder ini biasanya ditandai dengan infertilitas, aliran darah menstruasi yang banyak, pendarahan yang irregular, Dyspareunia, adanya Vaginal discharge, dan biasanya sakit tidak mereda setelah diberikan NSAID.

Adapun pengobatan yang sering diberikan ketika kondisi tersebut menyerang ialah dari golongan NSAID (non-steroidal anti-inflamation drug) seperti aspirin, naproksen, ibuprofen, indometasin, dan asam mefenamat. Obat-obatan tersebut dapat memblokade prostaglandin yang menyebabkan kontraksi otot rahim, sehingga rasa sakit bisa dikurangi. Obat-obatan ini tidak boleh dikonsumsi jika ada gangguan perdarahan, kerusakan hati,dan gangguan lambung.

Kompress panas atau dingin pada daerah perut dan panggul juga dapat dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri tersebut. Latih kondisi badan agar senantiasa rileks untuk mengurangi rasa sakit juga. Dan ketika periode haid berlangsung, pastikan istirahat kita cukup, tidur kita cukup. Biasakan juga untuk latihan aerobik, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang. Hentikan merokok dan beberapa suplemen makanan juga dianjurkan untuk mengobati kondisi tersebut seperti omega-3 fatty acids, magnesium, vitamin E, zinc, and thiamine (vitamin B1).

Untuk dysmenorrhea yang diakibatkan oleh fibroids yang menyebabkan sakit, endometriosis, jaringan tumbuh di luar rahim, dsb, maka perlu dilakukan tindakan operasi. Dan untuk kasus yang berat, histerektomi (pengangkatan rahim) dapat dilakukan. Hal ini biasanya menjadi pilihan terakhir.



dysmenorrhea

Jaga Kebersihan Diri, Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat, Bersiap Hindari Hepatitis A

Belakangan ini, belasan orang yang saya kenal menderita Hepatitis A, nampaknya penyakit ini sedang mewabah di salah satu kawasan pendidikan tempat saya menuntut ilmu. Banyak diantara teman-teman saya yang kini dirawat dan harus meninggalkan kuliah nya. Melihat kondisi tersebut, saya akan coba berbagi informasi terkait penyakit ini, agar kita lebih peka dan terhindar dari penyakit tersebut.

Hepatitis merupakan peradangan pada hati (liver), dan hepatitis A disebabkan oleh Hepatitis A Virus (HAV). Hepatitis A merupakan peradangan hati yang paling ringan jika dibandingkan hepatitis B atau C. Hepatitis A dapat menyebar apabila ada orang yang terinfeksi penyakit ini. Hepatitis A ini penularan nya dapat melalui air, makanan, minuman, peralatan makanan/minuman, makanan mentah/lalapan yang dicuci dengan air yang tercemar atau lainnya yang terkontaminasi tinja atau air seni seseorang yang terinfeksi virus Hepatitis A yang masuk ke dalam mulut (fecal-oral). Penularan nya berbeda dengan Hepatitis B atau C yang disebarkan melalui media darah atau aktifitas seksual.

Waktu terekspos virus ini sampai terkena penyakit, kira-kira sekitar 2 sampai 6 minggu. Biasanya gejala-gejala yang muncul dari penderita hepatitis A ialah hilang nafsu makan, demam (terus menerus, berbeda dengan demam yang terjadi pada penderita demam berdarah, TBC, thypus dsb), lemah, letih, lesu, nyeri otot dan sendi,gatal-gatal di seluruh tubuh, nyeri di daerah hati (pada area perut kanan atas, tepat dibawah tulang iga), mual dan pada beberapa kasus sering disertai dengan muntah terus menerus sehingga mengakibatkan seluruh badan merasa lemas. Pada penderita juga ditemukan bahwa mata dan kulitnya menjadi kekuningan, air kencing berwarna tua seperti teh, dan tinja nya berwarna pucat.

Hepatitis A ini dapat dibagi menjadi 3 stadium, yang pertama ialah stadium prodormal (pendahuluan) yang ditandai dengan dengan gejala letih, lesu, demam, kehilangan selera makan dan mual. Stadium yang kedua ialah stadium dengan gejala kuning (stadium ikterik), dan yang ketiga merupakan stadium kesembuhan (konvalesensi). Untuk memastikan diagnosis seseorang terkena hepatitis, maka dilakukan pemeriksaan lab seperti enzim hati, SGPT, SGOT, HbsAg dsb. Biasanya penyakit Hepatitis A disertai dengan radang saluran empedu, maka oleh karena itu pemeriksaan gama-GT dan alkali fosfatase dapat dilakukan di samping kadar bilirubin.

Virus hepatitis yang menyerang hati menyebabkan peradangan dan infiltrate pada sel-sel hati (hepatosit) oleh sel mononukleus. Proses ini mengakibatkan terjadinya degenerasi dan nekrosis sel parenkim hati, sehingga mengganggu fungsi normal hati. Respon peradangan ini juga akan mengakibatkan pembengkakan hati dan gejala-gejala peradangan lain nya. Keadaan tersebut juga akan mengakibatkan terjadinya obstruksi pada saluran empedu, sehingga cairan empedu tidak dapat dieksresikan kedalam usus dan mengakibatkan meningkatnya dalam darah sebagai hiperbilirubinemia yang akan menyebabkan warna kekuningan pada kulit, mata, dan mempengaruhi warna urin dan tinja.

Hepatitis A jarang menimbulkan kematian dan tidak menjadi kronik, penderita penyakit ini sebagian besar mengalami penyembuhan sendiri (self limiting disease), dan seseorang yang pernah menderita Hepatitis A akan memiliki daya tahan tubuh terhadap virus ini selama sisa hidupnya. Untuk pengobatan nya, sebenarnya tidak ada terapi spesifik untuk penyakit ini. Penderita hepatitis A harus menjalankan istirahat total (bed rest). Pemberian makanan intravena mungkin perlu bila penderita terus menerus muntah untuk mencegah dehidrasi. Untuk mual yang dirasakan penderita, bisa diberikan anti mual, dan untuk demam yang diderita bisa diberikan obat penurun panas. Aktifitas fisik penderita harus benar-benar dibatasi hingga gejala-gejala mereda dan fungsi hati kembali normal. Penderita hepatitis A juga harus menghidari konsumsi alcohol atau obat-obatan yang dapat terakumulasi di hati, dan diberikan nutrisi yang baik serta mencukupi. Orang-orang terdekat penderita, seperti keluarga mungkin memerlukan terapi immunoglobulin.

Yang lebih penting dalam penanggulangan penyakit hepatitis A ialah pencegahan (preventif) dan upaya peningkatan kesehatan (promotif). Penyebaran penyakit ini akan diminimalisir ketika setiap kita menjaga kebersihan diri dengan baik seperti mencuci tangan dengan teliti, mencuci tangan dengan sabun setiap akan makan atau menjamah makanan dan setelah buang air besar (BAB)/air seni, serta mencuci peralatan makan dan minum menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir. Teliti juga dalam membeli makanan, pastikan proses pembuatan dan penyajian makanan serta tempat nya bersih. Pemerintah juga memiliki peran penting dalam menanggulangi penyebaran penyakit ini dengan kebijakan kesehatan masyarakat yang dibuatnya, dan meningkatkan higienitas dan sanitasi lingkungan.

cegah penyebaran hepatitis A lebih jauh

Tinggalkan pakaian ketat, kenakan jilbab untuk kesehatan dan kebaikan lain nya.

Mata saya sulit diajak kompromi, dari mulai keluar rumah hingga masuk rumah lagi, sulit sekali mengontrol mata ini. Terkadang hanya dua arah yang bisa membuat saya tenang, mendongak ke atas langit atau menunduk ke tanah. Di luar sana, kemana arah mata memandang selalu saja membuat mata ini terbelalak, oleh banyaknya sajian lekuk tubuh para hawa. Ketika berbicara nafsu, tak bisa dipungkiri mungkin kita menyukai itu, tapi sayang, saya tak ingin hidup ini dibaluti oleh nafsu. Saya juga butuh hidup dengan pemandangan yang membuat kita tenang. Saya ingin melihat wanita bukan sebagai objek pemuas mata. Tapi mereka adalah sosok yang anggun mempesona, kalau dipandang bikin sejuk di mata. Bukan paras yang membuat mata panas, membuat iman lepas ditarik oleh pikiran kotor dan hatipun menjadi keras. Islam merupakan solusi segala masalah, termasuk permasalahan ini di dalamnya. Islam telah menetapkan, telah mengajarkan bagaimana setiap hambanya berpakaian, berpenampilan yang baik, yaitu menutup auratnya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Hai nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka,’ yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal. Karena itu, mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59).

jilbab membuatmu lebih cantik dan terjaga

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun pernah bersabda, “Dua macam penghuni neraka yang belum pernah kulihat sebelumnya. Orang-orang yang membawa cemeti serupa ekor sapi yang dengan itu, mereka memukuli manusia. Dan para wanita yang berpakaian namun telanjang. Mereka berjalan sambil bergoyang dan berlenggak-lenggok. Kepala mereka ibarat punuk unta yang miring. Para wanita ini tidak akan masuk surga dan tidak akan menghirup aromanya. Padahal sesungguhnya aromanya tercium dari jarak sekian dan sekian.” (Mukhtashar Shahih Muslim no. 1388).

Ibnu Abdil Barr berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan bahwa para wanita yang mengenakan busana tipis lagi transparan dan tidak menutup auratnya, maka secara lahir mereka berpakaian namun pada hakikatnya mereka telanjang.”

Berbagai petunjuk tentang cara berpakaian yang baik, cara menutup aurat seperti yang telah ditetapkan sebenarnya bukanlah untuk menyusahkan kita, tapi justru untuk kebaikan kita. Dari segi kedokteran, banyak penelitian yang membuktikan bahwa pakaian ketat ternyata menyebabkan banyak gangguan kesehatan.

Dari segi medis, ditemukan fakta bahwa celana ketat sepinggul berpeluang menimbulkan penyakit paresthesia. Istilah paresthesia sendiri, menurut Kamus Kedokteran Dorland, berarti perasaan sakit atau abnormal seperti kesemutan, rasa panas seperti terbakar dan sejenisnya. Seperti dipaparkan oleh Dr. Malvinder Parmar dari Timmins & District Hospital, Ontario, Kanada dalam tulisannya di Canadian Medical Association Journal dikatakan bahwa ia sudah mengobati beberapa wanita berusia 22 - 35 tahun yang mengeluhkan rasa panas dan gatal di sekitar paha. Gangguan saraf ringan itu terjadi lantaran mereka suka sekali memakai celana ketat sebatas pinggul, setidaknya dalam enam bulan terakhir. Dan hasil dari penelitian Parmar menunjukkan bahwa kelainan itu menjadi permanen selama celana ketat sepinggul melilit di tubuh.

Menurut dr. Andradi Suryamiharia Sp.S(K), spesialis saraf yang sehari-harinya bertugas di RSUPN Cipto Mangun Kusumo, Jakarta dan staf pengajar FK-UI, sebagai gangguan saraf, paresthesia gampang dikenali gejalanya berupa kesemutan yang lama-kelamaan berubah menjadi mati rasa. Kesemutan terjadi lantaran terganggunya saraf tepi, yakni saraf yang berada di luar jaringan otak di sekujur tubuh. Umumnya karena tertekan, infeksi, maupun gangguan metabolisme.

Selain paresthesia, pakaian ketat juga mengakibatkan ancaman jamur, dr. Kusmarinah Bramono Sp.KK, spesialis kulit dan kelamin RSCM, mengatakan bahwa pada dasamya semua jenis pakaian ketat berpotensi menimbulkan tiga macam gangguan kulit, baik itu sebatas pinggul maupun di atas pinggul. Hal itu disebabkan masalah kelembaban yang memungkinkan jamur subur berkembang biak.

Negara Indonesia merupakan Negara tropis, dan idealnya di Negara dengan iklim seperti ini seharusnya pakaian ketat atau terlalu tebal itu dihindari. Mengapa? Karena dengan iklim seperti ini, jika kita berpakaian ketat maka akan mengakibatkan kulit menjadi kekurangan ruang untuk “bernapas”, sementara cairan yang keluar dari tubuh cukup banyak. Akibatnya, permukaan kulit menjadi lembab. Hal inilah yang menyebabkan jamur akan lebih mudah beranak pinak. Jenis jamur yang banyak ditemui adalah jamur panu (bercak putih, cokelat, atau kemerahan), jamur kurap dengan bintik menonjol gatal, serta jamur kandida yang basah dan gatal.

Jamur Panu

Pakaian ketat juga mengakibatkan terjadinya penyakit kulit, gatal, dan berbekas hitam. Gejala gatal tersebut dapat muncul karena adanya gesekan antara kulit dengan benda dari luar tubuh. Benda asing yang memiliki potensi gesekan tinggi tidak hanya benda keras seperti jam tangan, ikat pinggang, perhiasan dsb. Busana sehari-hari pun jika terlalu ketat menempel di tubuh, atau terbuat dan bahan berkontur kasar juga berpotensi memiliki gesekan yang tinggi bahkan dapat memicu luka. Menurut dr. Kusmarinah Bramono Sp.KK juga, celana ketat berpengaruh pada kondisi kulit di sela-sela paha. Awalnya mungkin cuma radang ringan. Tapi, jika prosesnya berlangsung lama, dapat menimbulkan bercak hitam di pangkal paha. Penyakit kulit yang biasanya menyerang pemakai celana ketat adalah biduran atau kaligata. Bentuknya bentol-bentol mirip bekas gigitan ulat bulu.

kaligata/biduran

Pakaian ketat juga dapat menyebabkan kemandulan pada wanita. Pada cuaca yang sangat dingin, pakaian ketat tidak berfungsi menjaga suhu tubuh dari serangan hawa dingin. Suhu yang terlalu dingin tersebut jelas dapat membahayakan kondisi rahim. Hal serupa juga berlaku untuk pria, karena pakaian ketat pada pria akan menurunkan tingkat kesuburan. Celana ketat tersebut meningkatkan suhu di sekitar selangkangan (sela-sela) paha. Sehingga di sekitar paha lebih panas dibanding suhu di bagian tubuh lain. Panas di selangkangan itu berpengaruh terhadap testis atau buah zakar. Efek selanjutnya akan mengganggu fungsi pembentukan spermatozoa. Akibat pengaruh panas itu, spermatozoa mengalami penurunan tingkat kesuburan.

Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa perempuan yang berpakaian ketat atau transparan maka ia berpotensi mengalami berbagai penyakit kanker ganas melanoma. Kanker adalah sekumpulan penyakit yang menyebabkan sebagian sel tubuh berubah sifatnya. Kanker kulit adalah tumor-tumor yang terbentuk akibat kekacauan dalam sel yang disebabkan oleh penyinaran, zat-zat kimia dsb.

Penyakit ini disebabkan sengatan matahari yang mengandung ultraviolet dalam waktu yang panjang disekujur tubuh yang berpakaian ketat atau berpakaian pantai (yang biasa dipakai wanita ketika di pantai dan berjemur di sana). Penyakit ini mengenai seluruh tubuh dengan kadar yang berbeda-beda. Tanda-tanda penyakit ini muncul pertama kali adalah seperti bulatan berwarna hitam agak lebar. Terkadang berupa bulatan kecil saja, kebanyakan di daerah kaki atau betis, dan biasanya di daerah sekitar mata, kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha), dan menyerang darah, lalu menetap di hati serta merusaknya. Terkadang juga menetap di sekujur tubuh, diantaranya: tulang, dan bagian dalam dada, juga bagian perut. Penyakit ini juga menyerang janin di dalam rahim ibu yang sedang mengandung. Orang yang menderita kanker ganas ini tidak akan hidup lama. Obat-obatan belum bisa mengobati kanker ganas ini.

kanker ganas melanoma

Penyakit kanker kulit ini lebih rentan menyerang wanita karena wanita memiliki daya tahan tubuh lebih rendah daripada laki-laki. Oleh karena itu, cara untuk melindungi tubuh dari kanker kulit adalah dengan menutupi kulit. Salah satunya dengan berjilbab. Karena dengan berjilbab, kita melindungi kulit kita dari sinar UV. Berjilbab disini haruslah sesuai kriteria jilbab. Sinar UV masih bisa menembus pakaian yang ketat apalagi pakaian transparan.

Gejala penuaan juga dapat diperlambat ketika para wanita berjilbab. Penuaan merupakan proses alamiah yang sudah pasti dialami oleh semua orang yaitu melambatnya proses pertumbuhan dan pembelahan sel-sel dalam tubuh. Gejalanya seperti rambut memutih, kulit keriput, dan lain-lain. Penyebab utama gejala penuaan adalah sinar matahai. Sinar matahari memang penting bagi pembentukan vitamin D yang baik terhadap kesehatan kulit. Namun, secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa sinar matahari merangsang melanosit (sel-sel melanin) untuk mengeluarkan melanin, akibatnya rusaklah jaringan kolagen dan elastin yangn berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit.

proses penuaan

Jilbab juga melindungi para wanita dari kanker hidung dan tenggorokan karena kain kerudung dan jilbab mampu mencegah penetrasi banyak virus, seperti diungkapkan Prof.Kamal Malaker yang mengatakan bahwa kaum wanita di Arab Saudi yang umumnya memakai jilbab sampai menutup wajah mereka, rata-rata tidak tertembus virus Epstein Barr yang menyebabkab kanker tenggorokan atau hidung. Dalam bahasa medisnya, kanker tersebut disebut nasopharyngeal kanker. Media cetak Saudi juga menyebutkan bahwa jilbab dapat melindungi si pemakai dari infeksi saluran pernapasan.

Jilbab juga melindungi rambut pemakainya. Rambut yang tertutup oleh kerudung akan lebih sehat dan lebih halus dibanding dengan rambut yang selalu terkena sinar matahari karena sinar matahari dapat membuat rambut menjadi rusak. Rambut yang terlindungi jilbab tidak akan mudah patah, memerah dan bercabang.

rambut rontok

Jilbab yang menutupi kepala akan melindungi kepala pada cuaca panas dan akan melindungi otak. Bernard Jensen, seorang Naturopath dan ahli pengobatan melalui tulang punggung ; menyatakan bahwa otak itu bergerak dalam mineral fosfor yang sangat rentan dengan panas, dan V.G. Rocine, Seorang ahli otak yang terkenal telah menemukan bahwa Fosfor otak meleleh dalam suhu 108 derajat ; suhu tersebut sangat mudah dicapai pada saat seseorang berada di bawah terik matahari tanpa penutup kepala. Ketika hal ini terjadi maka otak akan mengalami kerusakan, kehilangan memori yang dikarenakan hilangnya beberapa fungsi dari otak.

Selain berbagai keuntungan dari segi medis, jilbab juga mendatangkan banyak kebaikan dari segi sosial. Berjilbab akan melindungi para wanita dari pelecehan. Banyaknya pelecehan seksual terhadap kaum wanita adalah akibat tingkah laku mereka sendiri. Karena wanita merupakan fitnah (godaan) terbesar. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw, “Sepeninggalku tak ada fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada wanita.” (HR. Bukhari). Jikalau wanita pada jaman Rasul merupakan fitnah terbesar bagi laki-laki padahal wanita pada jaman ini konsisten terhadap jilbab mereka dan tak banyak lelaki jahat saat itu, maka bagaimana wanita pada jaman sekarang??? Tentunya akan menjadi target pelecehan. Hal ini telah terbukti dengan tingginya pelecehan di negara-negara Eropa (wanitanya tidak berjilbab).

Memakai jilbab senantiasa mengingatkan wanita akan tanggung jawabnya terhadap agama nya dan menjaga cara mereka bertingkah laku, serta dapat juga dijadikan sebagai pengingat bahwa mereka tampil bukan hanya sebagai individu tapi juga merupakan pewakilan dan duta bagi “ummah”. Dengan berjilbab itulah yang membuat dirinya dan keluarganya dihargai dan dihormati. Allah swt telah berfirman: "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya", yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita beriman "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya." (QS. An-Nuur : 30-31). Dengan penampilan mereka yang seperti itu, itulah yang membuat para wanita terjaga, dan membuat terjaga pula para pria disekitarnya. Dengan penampilan mereka, mereka menjaga dirinya, juga menjaga orang lain.

Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga. Yaitu menundukkan pandangan, tak pernah disentuh oleh yang bukan mahramnya, yang senantiasa dirumah untuk menjaga kehormatan diri. Wanita inilah merupakan perhiasan yang amatlah berharga.

“Dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang menundukkan pandangannya, mereka tak pernah disentuh seorang manusia atau jin pun sebelumnya.” (QS. Ar-Rahman: 56)

“Mereka laksana permata yakut dan marjan.” (QS. Ar-Rahman: 58)

“Mereka laksan telur yang tersimpan rapi.” (QS. Ash-Shaffaat: 49)

“Dan dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah”.
(HR. Muslim)

Mereka yang secara istiqamah menjalankan apa yang diperintahkan Allah ini tentunya akan selamat dari adzab Allah.

Lalu masih adakah alasan para wanita untuk tidak segera meninggalkan pakaian ketat mereka, menutup aurat mereka dengan jilbab sesuai dengan ketentuan yang telah Islam ajarkan padahal sudah tampak banyak kebaikan baik itu dari segi medis/kedokteran, sosial, bahkan agama??

Radang Tenggorokan (Faringitis)

Dalam hidup, pastinya setiap kita pernah merasakan sakit, waktu sekolah dulu, baik itu SD, SMP, SMA bahkan kuliah pastinya pernah merasakan harus meninggalkan kelas karena sakit. Dari berbagai sakit yang pernah dirasakan, mungkin salah satu sakit yang dirasakan ialah radang tenggorokan. Di masa sekolah dulu, beberapa kali saya harus meninggalkan kelas karena sakit ini. Dan bahkan belakangan kemarin ketika mengikuti kuliah kerja nyata (KKN) beberapa orang teman saya pun merasakan hal yang sama. Untuk anak-anak, angka kejadian penyakit ini bisa menyerang 5 kali dalam setahun, dan untuk orang dewasa setengah dari angka kejadian tersebut. Radang tenggorokan atau dalam dunia kedokteran disebut faringitis, adalah infeksi atau iritasi pada saluran faring dan tonsil (amandel) yang biasa disebabkan oleh kuman streptokokus atau virus (sebagian besar) dan juga karena alergi.

Pernahkah kita merasakan demam hingga mungkin suhu tubuh mencapai 40 derajat celcius, gatal atau sakit tenggorokan terutama ketika menelan, suara serak, batuk bersin disertai hidung meler, lemah lesu, nyeri pada sendi-sendi dan otot, serta tidak nafsu makan? Itulah beberapa gejala yang ditimbulkan karena radang tenggorokan. Jika dilakukan pemeriksaan, maka akan didapati faring terlihat kemerahan, tonsil membengkak, terdapat nyeri tekan pada leher, adanya pembesaran kelenjar getah bening di leher, dan jika dilakukan pemeriksaan laboratorium, leukosit dalam darah nya akan meningkat.


Gambaran posterior faring penderita

Virus atau Bakteri penyebab radang tenggorokan ini bisa ditularkan melalui udara atau sentuhan baik itu secara langsung maupun pada benda yang sudah terkontaminasi virus atau bakteri tersebut. Biasanya penularan terjadi jika droplet dibatukkan dari orang sakit ke orang sehat. Penularan ini kecil kemungkinan untuk terjadi ketika daya tahan tubuh kita baik. Virus dan bakteri tersebut menginvasi mukosa faring dan menyebabkan respon inflamasi lokal yang kemudian akan mengakibatkan radang tenggorokan sehingga menghasilkan gejala dan tanda yang disebutkan diatas.

Ketika kita menderita radang tenggorokan, maka pengobatan yang diberikan berupa antibiotik golongan penisilin atau sulfonamide selama 5 hari (untuk kasus yang diakibatkan oleh bakteri, hal ini bisa didiagnosis dengan melakukan apus pada tenggorokan penderita untuk memastikan bahwa penyebanya karena bakteri). Bila penderita alergi pada penisilin, bisa diberikan antibiotik eritromisin. Obat penurun panas dan juga obat kumur (bisa juga berkumur dengan larutan garam hangat) atau obat hisap untuk meredakan gejala lokal juga diberikan. Untuk menghilangkan sakit bisa juga diberikan analgesik seperti parasetamol atau obat anti-inflamasi seperti ibuprofen, perlu diperhatikan untuk anak usia dibawah 18 tahun jangan diberikan aspirin karena dapat mengakibatkan sindrom reye. Kurangi makanan panas dan berminyak, berhenti merokok dan dianjurkan untuk istirahat sebanyak mungkin (bed rest) agar metabolism dikhususkan untuk memperbaiki daya tahan tubuh. Perbanyak juga minum air putih, dan alangkah baiknya juga mengkonsumsi vitamin. Jika demam tidak turun dengan pemberian obat, maka dapat dibantu dengan menggunakan kompres.

Radang tenggorokan ini tidak boleh dianggap enteng dan perlu segera diobati, jika radang tenggorokan ini dibiarkan, terutama jika diakibatkan oleh kuman streptokokus dan tidak mendapat antibiotik yang memadai, maka penyakit akan bertambah parah dan kuman dapat menyerang katup jantung sehingga menimbulkan penyakit demam rheumatik.

Masuk Angin: Antara Ada dan Tiada

Masuk Angin. Kata ini tentunya tak asing lagi di telinga kita. “Ah palingan ini cuma masuk angin!”  kata-kata ini tentunya sering kita dengar bukan? Selama belajar di Fakultas Kedokteran, sejauh ini saya belum pernah menemukan ada istilah masuk angin di textbook-textbook atau buku-buku kedokteran. Nampaknya istilah ini tidak dijumpai dalam ilmu kedokteran.  Namun demikian, pemakaian istilah ini sudah sangat memasyarakat.

Orang-orang yang aktif ronda, pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan jaket, orang yang kehujanan dsb erat dikaitkan dengan masuk angin. Biasanya dikatakan masuk angin ketika ada gejala-gejala seperti nyeri otot, perut kembung, sakit tenggorokan, pusing, bersin-bersin hingga batuk pilek. Namun sekali lagi, tidak ada istilah masuk angin dalam dunia kedokteran. Gejala-gejala masuk angin yang kebanyakan orang bilang sebenarnya adalah gejala-gejala dari penyakit lain.

Orang-orang mengatakan masuk angin ketika otot nya pegal-pegal, hal ini biasanya ditemukan pada orang-orang yang terlalu letih dan atau stress, orang tersebut terlalu capek dan kurang istirahat. Padahal, berdasarkan penelitian, di otot yang pegal tersebut tidak ada angin yang terperangkap. Orang-orang juga mengatakan masuk angin ketika merasakan adanya udara di seluruh tubuh (udara yang terperangkap di dalam rongga pencernaan lebih tepatnya) yang kemudian mempengaruhi perasaan pasien yang akhirnya membuat badan terasa tidak enak, seperti perut kembung. Dan perut kembung sendiri dalam dunia kedokteran bisa dikarenakan adanya gangguan lambung (yang biasa disebut maag) atau gangguan pencernaan lain nya. Sementara pusing, bersin-bersin dan batuk pilek biasanya merupakan  gejala flu.

Fenomena lain yang cukup unik ditemukan di masyarakat tentang masuk angin ialah bahwa banyak masyarakat yang lebih memilih pijat dan kerok dibanding mengkonsumsi obat-obatan atau pergi ke dokter ketika gejala-gejala tersebut muncul. Masyarakat banyak yang merasa bahwa begitu mereka dipijat dan atau dikerok, keluhan masuk angin itu hilang. Padahal, lagi-lagi kejadian tersebut tidak dapat dibuktikan secara medis.

Pijat dan kerok merupakan rangsangan refleks terhadap rongga pencernaan untuk mengeluarkan udara yang pengeluaran nya bisa berupa sendawa atau buang angin (kentut). Pijat dan kerok juga bisa merelaksasikan otot-otot yang tegang. Kerokan hanya mengalihkan rasa sakit yang diderita pasien, tapi tidak untuk menyembuhkan nya. Kerokan akan menyebabkan aliran darah ke kulit lebih lancar, sehingga badan akan merasa lebih segar.

Tapi perlu diperhatikan, pijat harus dilakukan oleh orang-orang  yang benar-benar pandai melakukan nya. Tapi untuk mengerok, JANGAN DILAKUKAN!  Mengapa kita tidak boleh mengerok badan kita?? Mengerok akan menjadikan pori-pori kulit kita lebih besar. Mengerok pun akan mengakibatkan pecahnya pembuluh darah kapiler. Dan tahukah kita, warna merah di kulit kita ketika sedang dikerok, itu bukanlah tanda bahwa angin sudah keluar, melainkan tanda kalau pembuluh kapiler kita sudah pecah.

Jadi, ketika kita merasakan gejala-gejala yang orang biasa bilang masuk angin tersebut, alangkah lebih baiknya untuk segera menghubungi dokter, agar diketahui sakit yang diderita apa, sehingga bisa diberikan obat yang tepat sesuai dengan penyakit yang anda derita.

Agar terhindar dari gejala-gejala tersebut, dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan dengan kalori tinggi, membiasakan pola hidup bersih , selalu membiasakan mencuci tangan, olahraga teratur, dan ada baiknya mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin alami pada tumbuhan, serta perbanyak minum air putih dan istirahat yang teratur.